Hide Menu

Terapkan 3 Cara Membasmi Hama pada Tanaman Seledri agar Tetap Aman untuk Dikonsumsi!

Lakukan Cara-Cara Membasmi Hama di Bawah Ini agar Unyulicious Tidak Kehilangan Manfaat dari Tanaman Seledri

Artikel Cara Membasmi Hama pada Tanaman Seledri ini diposting diperbarui
Pembaca
Like
Cara Membasmi Hama pada Tanaman Seledri 2024
© freepik.com

Jenis Hama dan Penyakit yang Mengganggu Tanaman Seledri

Jenis Hama dan Penyakit yang Mengganggu Tanaman Seledri
freepik.com

Seledri yang memiliki nama latin Apium graveolens L. merupakan tanaman serba guna. Selain dapat digunakan sebagai campuran sop dan makanan berkuah lain, tanaman seledri juga memiliki manfaat sebagai obat.

Beberapa bagian tanaman seledri yang dapat Unyulicious manfaatkan antara lain batang dan daun seledri. Batang seledri adalah bagian yang paling banyak dikonsumsi sebagai sayuran sebab teksturnya segar dan renyah. Di sisi lain, daunnya digunakan sebagai bumbu dan hiasan karena memiliki sifat aromatik. Terkadang, seledri terkenal sebagai celeriac sebab akar seledri juga bisa dikonsumsi.

Tanaman seledri memiliki manfaat yang baik seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengelola berat badan, dan pencernaan. Umumnya, seledri ditanam setiap tahun dengan tinggi sekitar 1 meter.  Meskipun begitu, tanaman seledri merupakan tanaman yang cukup rentan terkena hama dan penyakit.

Adapun beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman seledri yaitu:

  • Kutu Daun

Kutu daun merupakan jenis hama yang paling sering menyerang tanaman seledri. Hama ini memiliki tubuh yang cukup kecil, sehingga ia mampu menghisap nutrisi pada seledri dengan mudah. Kutu memiliki perkembangan yang cukup cepat, maka Unyulicious perlu membasminya sebelum kutu bereproduksi dan membludak.

  • Penyakit Septoria

Septoria atau bercak pada daun adalah penyakit yang sering kali terdapat pada tanaman seledri. Gejala penyakit ini akan terlihat dari ujung daun tua menuju bagian yang lebih muda. Adapun gejala yang muncul berupa bintik-bintik kelabu berair dengan tepi warna coklat.

  • Thrips Parvispinus

Tidak hanya pada tanaman seledri, hama thrips parvispinus juga dapat Unyulicious temukan pada tumbuhan cabe, mentimun, dan ubi jalar. Karakteristik hama ini yaitu bercak keperakan yang perlahan berubah menjadi kecoklatan. Bahkan, gejala tersebut membuat daun seledri menggulung ke atas.

  • Lalat Pengorok Daun

Lalat pengorok daun memiliki tubuh berukuran 2 milimeter. Dengan ukuran yang cukup kecil ini, akan susah melihatnya dengan mata telanjang. Seledri yang telah dihinggapi lalat pengorok daun akan memiliki bintik-bintik putih. Bahkan, lama kelamaan bintik tersebut membuat daun berlubang.

  • Ulat Grayak

Ulat grayak adalah jenis hama yang senang memakan daun muda dan pucuk daun. Salah satu karakteristik dari ulat grayak adalah tidak memiliki bulu pada tubuhnya.

Ternyata ada banyak hama yang bisa merusak tanaman seledri. Namun, masih ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk menanggulanginya. Lalu, apakah Anda tahu bagaimana cara membasmi hama pada tanaman seledri? Untuk mengetahuinya, simak artikel ini hingga akhir!

I. G. A. Pusparani
Writer
Content Writer

Alis Volat Propriis

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Unyu. Meski Unyu terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Unyu. Silakan baca kebijakan editorial Unyu untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

3 Cara Membasmi Hama pada Tanaman Seledri - Terbaru 2024

Melansir dari penelitian Rika, terdapat 2 hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menanam seledri, yaitu tanah serta gangguan hama dan penyakit (2020). Pasalnya, tidak hanya budidaya tanaman padi ataupun pohon cabe saja yang terkena hama, melainkan tanaman seledri juga.

Selain hama yang telah tim Unyu sebutkan di atas, terdapat beberapa hama lain yang sering mengganggu tanaman budidaya. Contohnya seperti walang sangit, kupu, kaper, kutu, ulat daun, ulat tanah, dan lainnya. Oleh sebab itu, simak cara dari tim Unyu di bawah ini guna membasmi hama-hama tersebut!

1
Panen Tanaman Seledri

Pilih Seledri Terbaik agar Hasil Jualnya Tinggi

Panen Tanaman Seledri

2
Siapkan Kebutuhan Penyemprotan

Pastikan Setiap Takaran Sesuai Dosis Anjuran

Siapkan Kebutuhan Penyemprotan

3
Semprot Tanaman Seledri secara Menyeluruh

Pastikan Semua Bagian Tanaman Terkena Semprotan

Semprot Tanaman Seledri secara Menyeluruh

Anda bisa percaya Unyu. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Unyu meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Pilih Seledri Terbaik agar Hasil Jualnya Tinggi
© freepik.com
1
Pilih Seledri Terbaik agar Hasil Jualnya Tinggi

Panen Tanaman Seledri

Rekomendasi kami

Bisa jadi Unyulicious bingung kenapa harus melalui tahapan panen dulu. Sebab, hasil pemberian insektisida atau fungisida pada seledri akan maksimal adalah setelah panen.

Di sisi lain, proses panen membuat bagian batang sedikit terbuka. Batang yang terbuka tersebut rentan meninggalkan luka dan berpotensi menimbulkan jamur, terlebih ketika Unyulicious melakukan budidaya di outdoor.

Untuk proses panen, Anda hanya perlu mengambil pelepah seledri. Di sisi lain, ketika proses panen Unyulicious mendapati seledri anakan, segera tanam ke polybag lainnya agar tumbuh besar.

Sebelum menanam bibit atau anakan seledri, pastikan Unyulicious menggunakan pupuk atau tanah yang tepat. Tanah yang ideal untuk budidaya seledri yaitu tanah Andosol, tanah berwarna hitam atau kelabu dan kaya unsur hara.

Pastikan Setiap Takaran Sesuai Dosis Anjuran
© freepik.com
2
Pastikan Setiap Takaran Sesuai Dosis Anjuran

Siapkan Kebutuhan Penyemprotan

Rekomendasi kami

Setelah proses panen selesai, Unyulicious bisa langsung mempersiapkan beberapa hal sebelum melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida. Perlu Unyulicious ketahui sebelumnya bahwa hama dan penyakit adalah 2 hal yang berbeda.

Untuk mengusir hama, Unyulicious bisa menyemprotkan insektisida. Sedangkan, untuk menghilangkan penyakit pada tanaman seledri, Unyulicious bisa menyemprotkan fungisida.

Pertama, Unyulicious bisa menyiapkan alat penyemprot dengan air sebanyak 1 liter. Selanjutnya, tuangkan Curacron dengan Antracol atau Curacon dengan Dursban.

Jika berniat untuk mencampur insektisida dengan fungisida, maka Unyulicious harus memastikan bahwa kandungan dari kedua obat tersebut berbeda. Tidak hanya itu, Unyulicious juga perlu memerhatikan dosis optimal. 

Dengan takaran 1 liter air, Unyulicious bisa menggunakan setengah cc insektisida Curacron. Sedangkan, untuk fungisida, setiap 1 liter air Unyulicious bisa menggunakan setengah sendok teh Antracol atau Dursban. Setelah itu, campurkan bahan-bahan tersebut hingga rata.

Pastikan Semua Bagian Tanaman Terkena Semprotan
© freepik.com
3
Pastikan Semua Bagian Tanaman Terkena Semprotan

Semprot Tanaman Seledri secara Menyeluruh

Rekomendasi kami

Setelah larutan siap, Unyulicious bisa langsung semprot larutan tersebut ke tanaman seledri. Semprot secara menyeluruh di sore hari setidaknya 2 minggu sekali atau setiap selesai panen. Semprot larutan obat ke seluruh bagian tanaman seledri, mulai dari atas daun, pelepah, hingga bagian akar.

Unyulicious bisa menggunakan alat penyemprot dengan ujung alat yang panjang. Pasalnya, ujung penyemprot yang panjang dapat membantu menjangkau bagian pangkal batang dan akar dengan maksimal. 

Tanya Jawab Seputar Cara Membasmi Hama pada Tanaman Seledri

Setelah membaca penjelasan dari tim Unyu di atas, apakah masih ada rasa penasaran yang tersisa? Jika iya, simak terlebih dahulu beberapa pertanyaan di bawah. Tim Unyu berharap semoga beberapa pertanyaan dan penjelasan berikut dapat menjawab rasa penasaran Unyulicious. Yuk, simak daftarnya!

Pembasmi hama apa saja?

Terdapat 2 cara yang dapat Anda terapkan untuk membasmi hama, yaitu memanfaatkan penggunaan pestisida bahan kimia dan pestisida nabati.

Bagaimana cara efektif untuk mengatasi gangguan hama pada tanaman?

Beberapa cara efektif yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gangguan hama yaitu menggunakan perangkap, menanam tanaman penangkal hama, dan memanfaatkan pestisida alami. Bahkan, sering kali pengendalian dengan manual juga dinilai cukup efektif.

Apakah bawang putih bisa membasmi hama?

Bisa, ekstrak bawang putih dapat Anda gunakan untuk membasmi hama.

Kesimpulan: Cara Membasmi Hama pada Tanaman Seledri

Jika memilih untuk melakukan budidaya tanaman seledri, baik di rumah atau di lahan yang lebih luas, Anda juga harus memikirkan terkait pengendalian hamanya. Sebab, tanaman seledri sangat rentan terserang hama.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cara membasmi hama pada tanaman seledri dengan memanfaatkan produk dan gambar lengkapnya di atas. Jika takut menggunakan racun hama berbahan kimia, Anda bisa menggunakan pestisida organik atau biopestisida.

Biopestisida juga cukup ampuh untuk membasmi hama meskipun terbuat dari bahan-bahan alam. Nah, setelah membaca penjelasan di atas, apakah masih ada yang ingin Unyulicious diskusikan? Jika ada, tulis rasa penasaran Unyulicious di kolom dikusi di bawah ini, ya!

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Unyu adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo