Berikut 4 Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih, Mudah dan Hemat di Kantong!
Lindungi Tanaman dari Hama dengan Menerapkan Cara Membuat Pestisida dari Bawang Putih di Bawah Ini
Daftar Isi
- Kandungan di Dalam Bawang Putih
-
- 4 Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih - 2024
- No 1. Menyiapkan Bawang Putih: Aroma dan Rasa yang Khas Membuat Hama Membencinya
- No 2. Mengolah Bawang Putih: Haluskan Bawang Putih untuk Mempermudah Proses Berikutnya
- No 3. Melakukan Fermentasi Bawang Putih: Senyawa yang Bertambah, Bertambah Pula Tingkat Akurat Pesnab
- No 4. Mengaplikasikan Semprotan Bawang Putih: Lekas Gunakan Larutan Bawang agar Khasiatnya Tidak Hilang
- Total 4 lainnya
-
- Tanya Jawab Seputar Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih
- 1. Pestisida nabati bawang putih untuk hama apa?
- 2. Berapa lama pestisida nabati bisa bertahan?
- 3. Apakah bawang putih bisa membunuh hama?
- 4. Kandungan apa yang terdapat pada bawang merah dan bawang putih sehingga dapat digunakan sebagai pestisida alami?
- 5. Berapa lama perekat pestisida bertahan?
- 6. Kapan waktu terbaik menyemprot pestisida?
- Kesimpulan: Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih
Kandungan di Dalam Bawang Putih
Selain terkenal sebagai bumbu dapur, bawang putih juga memiliki manfaat lain. Contoh manfaat dari bawang putih adalah seperti untuk pengobatan hingga sebagai bahan aktif pesnab atau pestisida nabati.
Karena berasal dari alam, penggunaan bawang putih sebagai pestisida organik tentu aman dan ramah lingkungan. Hal terpenting adalah bawang putih tidak membuat tanaman jadi keracunan. Sebab, jika tanaman keracunan, racun tersebut berpeluang terkonsumsi oleh orang yang mengonsumsinya.
Lantas, apa saja kandungan yang ada di dalam bawang putih? Ekstrak bawang putih terkenal mampu mengatasi berbagai macam hama, termasuk antraknosa. Antraknosa adalah penyakit karena jamur cendawan furasium pada tanaman cabe. Adapun gejala yang muncul yaitu buah mengering, mulai dari yang muda sampai yang tua.
Di sisi lain, air rendaman bawang putih juga mampu mengontrol nematoda. Nematoda merupakan ulat dan hidup sebagai parasit pada tumbuhan. Nematoda hidup bebas di dalam tanah maupun air, dan binatang.
Tidak hanya itu, bawang putih juga efektif membasmi hama lainnya. Meskipun begitu, Anda tetap perlu melakukan kontrol dalam proses penyiraman ke tanaman. Lantas, bagaimana cara membuat pestisida alami dari bawang putih? Simak langkah-langkah cara pembuatan pestisida nabati dari bawang putih di bawah ini hingga akhir!
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
4 Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih - Terbaru 2024
Melansir dari jurnal dalam bentuk PDF milik Supriyono, umbi bawang putih memiliki potensi sebagai agen anti mikroba (2016). Kemampuan bawang putih dalam menghambat pertumbuhan mikroba sangat luas, meliputi bakteri, virus, jamur, dan protozoa.
Mengingat penggunaan insektisida seperti Abamectin yang berlebih dapat memengaruhi kualitas hasil panen, maka penggunaan biopestisida mulai banyak digaungkan. Salah satu bahan aktif biopestisida yang efektif adalah bawang putih.
Oleh sebab itu, tim Unyu akan menjelaskan beberapa cara membuat pestisida dari bawang putih dengan mudah. Pembasmian ini akan sangat membantu Anda dalam menghemat uang namun tetap bisa menjaga tumbuhan tetap aman. Tanpa berlama-lama lagi, simak setiap penjelasan di bawah ini!
Aroma dan Rasa yang Khas Membuat Hama Membencinya
Menyiapkan Bawang Putih
Haluskan Bawang Putih untuk Mempermudah Proses Berikutnya
Mengolah Bawang Putih
Senyawa yang Bertambah, Bertambah Pula Tingkat Akurat Pesnab
Melakukan Fermentasi Bawang Putih
Lekas Gunakan Larutan Bawang agar Khasiatnya Tidak Hilang
Mengaplikasikan Semprotan Bawang Putih
Menyiapkan Bawang Putih
Bawang Putih Regular
Bawang Putih Giling
Bawang Putih Kupasan
Langkah pertama dalam tahapan cara membuat pestisida bawang putih tentu menyiapkan bawang putih. Unyulicious bisa memilih bawang putih kupas ataupun bawang putih kating.
Bahkan, jika terlalu sibuk untuk mengolah bawang putih dari awal, Unyulicious juga bisa menggunakan bawang putih giling tanpa campuran.
Semua bentuk bawang tersebut sama saja, tergantung preferensi kemudahan dari Unyulicious. Sebagai referensi, Unyulicious bisa memanfaatkan produk dari gambar yang tim Unyu sediakan di atas.
Mengolah Bawang Putih
GTE Mini Chopper USB
Garlic Presser Stainless
Alat Penghalus Bawang
Jika Unyulicious memilih menggunakan bawang putih yang belum dikupas, bersihkan terlebih dahulu bawang dari kulitnya. Selanjutnya, gunakan sebanyak 85 gram-100 gram bawang putih.
Haluskan bawang putih lalu campurkan dengan ½ liter air, 2 sendok makan minyak sayur atau minyak goreng, dan 10 ml sabun. Jika memilih menggunakan sabun, pastikan Unyulicious menggunakan sabun berbahan kalium.
Sebab, penggunaan sabun dengan bahan yang terlalu keras justru akan merusak tanaman. Penambahan larutan-larutan tersebut juga berlaku jika Unyulicious memilih menggunakan bawang putih giling.
Melakukan Fermentasi Bawang Putih
Thinwall Mangkok Bulat
Kain Saringan
Mangkuk Sayur Kaca Besar
Setelah proses pencampuran bawang putih tersebut, saring dan diamkan semalaman di suhu ruang maupun di dalam kulkas. Untuk menyimpannya, Unyulicious bisa menggunakan wadah tertutup atau tanpa tutup seperti rekomendasi di atas.
Biarkan larutan bawang putih tersebut terfermentasi sempurna selama semalam. Fermentasi berguna untuk memperbanyak jumlah bakteri yang dibutuhkan untuk membasmi hama.
Mengaplikasikan Semprotan Bawang Putih
Sprayer Botol
Alat Semprot Hand Sprayer
Alat Semprotan Penyiram Tanaman
Setelah larutan bawang putih terfermentasi dengan sempurna, pindahkan larutan tersebut ke dalam botol semprot. Namun, sebelum menyemprotkannya, campurkan lagi dengan air dengan perbandingan 1 : 9 air.
Kocok terlebih dahulu, lalu semprot langsung ke tanaman yang terkena hama. Semprot tanaman secara menyeluruh, mulai dari bagian atas daun, bagian bawah, hingga ke tanah sekitar tanaman.
Unyulicious bisa menyemprotkannya secara rutin di pagi atau sore hari setiap 1-2 kali dalam seminggu. Dengan penyemprotan rutin tersebut, tentu hama akan enggan mendatangi tanaman, sehingga tanaman tumbuh dengan sehat.
Tanya Jawab Seputar Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih
Jika tidak ada waktu untuk membuat semprotan bawang putih, Unyulicious bisa menggunakan semprotan bawang putih Allicin. Tentunya, Allicin memiliki fungsi kerja dan manfaat yang sama ampuhnya dengan larutan bawang putih di atas.
Larutan bawang putih bekerja seperti perekat yang lama-kelamaan akan membuat hama mati. Jika mati, maka ekosistem hama tersebut akan hancur sehingga tanaman tumbuh sehat. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca beberapa pertanyaan di bawah. Semoga daftar berikut dapat menambah pengetahuan Unyulicious. Simak, yuk!
Pestisida nabati bawang putih untuk hama apa?
Pestisida nabati bawang putih bisa membunuh beberapa jenis hama, salah satunya adalah ulat grayak seperti yang terdapat pada daun tanaman anggur.
Berapa lama pestisida nabati bisa bertahan?
Pestisida nabati bisa bertahan selama 4 bulan.
Apakah bawang putih bisa membunuh hama?
Bisa, bawang putih memiliki kandungan senyawa sulfur yang efektif dalam membasmi hama.
Kandungan apa yang terdapat pada bawang merah dan bawang putih sehingga dapat digunakan sebagai pestisida alami?
Bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa acetogenin yang memiliki manfaat untuk mengendalikan dan membunuh serangga tanaman.
Berapa lama perekat pestisida bertahan?
Perekat pestisida dapat bertahan selama 3-5 hari. Faktanya, pada musim hujan, hanya 20% pestisida yang dapat terserap oleh tanaman, sedangkan sisanya terbuang.
Kapan waktu terbaik menyemprot pestisida?
Waktu terbaik dalam menyemprot pestisida adalah di pagi atau sore hari saat tanah cukup kering. Hindari penggunaan pestisida saat mendung dan ada angin kencang agar pestisida tidak terbang dan mengganggu tanaman yang sehat.
Kesimpulan: Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Bawang Putih
Teknik pertanian di Indonesia itu beragam. Semua tergantung dari jenis tanaman, lahan, dan kondisi lingkungan sekitar. Akan tetapi, bagaimanapun cara yang akan Anda gunakan, serangan hama tidak dapat terhindarkan. Selama hama bisa mendapat makanan dari tanaman inangnya, tentu hama akan senantiasa berada di sana. Beberapa contoh hama yang sering kali mengganggu tanaman antara lain kepik hitam, belalang, dan keong.
Oleh sebab itu, untuk membasmi hama dan mencegahnya datang kembali, Anda bisa mencoba cara pembuatan pestisida nabati dari bawang putih sebagai biopestisida. Selain bawang putih, Anda juga bisa membuat biopestisida dari bawang merah, daun pepaya, dan sirsak.
Tidak hanya menyemprotkan pestisida, Anda juga bisa mencoba keperawatan tanaman dengan metode jadam (Jayonul Damun Saramdul). Pengertian metode jadam adalah bagaimana bertani dengan cara meniru alam. Tentunya, dengan cara organik, harga yang Unyulicious keluarkan akan jauh lebih murah. Karena memang, hama yang berasal dari alam hendaknya dibasmi dengan cara alam juga.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.