Hama adalah Musuh Petani, Kenali Hadirnya Melalui 5 Gejala Serangan Tikus Sawah Ini!
Kenali Gejala Serangan Hama Tikus pada Tanaman Padi dan Hentikan Perseberannya Secara Efektif
Daftar Isi
- Mengapa Petani Tidak Menyukai Kehadiran Tikus?
- Morfologi Tikus
-
- 5 Gejala Serangan Tikus Sawah - 2024
- No 1. Mengenali Habitat dan Perilaku Tikus: Tikus Memiliki Kebiasaan yang Mudah Dikenali
- No 2. Tikus Memulai Serangan dari Pesemaian: Kehadiran Tikus Dapat Dideteksi dengan Beberapa Kondisi
- No 3. Memahami Perkembangan Tikus: Tidak Semua Fase Membuat Tikus Melakukan Serangan
- No 4. Gejala Serangan Tikus Setelah di Pesemaian: Selain Pesemaian, Tikus Juga Menyerang Pertanaman
- No 5. Tikus Menyerang di Seluruh Lokasi Pertanian: Hati-Hati Karena Tikus Juga Menyerang Tempat Penyimpanan!
- Total 5 lainnya
- Kesimpulan: Gejala Serangan Tikus Sawah
Mengapa Petani Tidak Menyukai Kehadiran Tikus?
Tikus adalah hewan pengerat yang merupakan musuh petani. Hewan yang memiliki nama ilmiah Rattus argentiventer ini sering kali membuat hasil panen beras petani mengalami penurunan, bahkan tidak jarang petani mengalami gagal panen.
Tikus menyerang area persawahan secara vegetatitf maupun generatif, dari pertanaman hingga menjelang panen. Oleh sebab itu, perlu upaya pengendalian untuk menekan gejala serangan hama tikus pada tanaman padi.
Sering kali petani kesusahan dalam melakukan pengendalian hewan ini. Hal itu karena tikus memiliki kemampuan untuk belajar dari tindakan-tindakan yang sebelumnya telah dilakukan. Lantas, apa yang dapat Unyulicious lakukan untuk mengatasi gejala serangan hama tikus tersebut?
Berikut beberapa aktivitas anti gagal yang dapat Unyulicious lakukan:
- Memasang jaring perangkap
- Melakukan sanitasi
- Melakukan gropyokan atau pengendalian dengan peralatan lengkap
- Menerapkan pola tanam
- Melakukan penggenangan lubang-lubang tikus
- Memasang perangkap bubu atau trap barrier system (TBS) dan linear trap barrier system (LTBS)
Selain itu, ada cara alami yang ampuh untuk membasmi tikus sawah menggunakan ular sawah atau burung hantu sebagai predator alami. Lalu, bagaimana cara mengetahui gejala serangan tikus sawah agar dapat melakukan pengendalian yang tepat dan efektif? Berikut penjelasan selengkapnya.
Morfologi Tikus
Sebelum tim Unyu menjawab pertanyaan terkait cara mengetahui gejala tikus sawah, hendaknya Unyulicious mengetahui sekilas tentang morfologi tikus. Berikut penjelasannya.
Tikus sawah termasuk jenis hewan vertebrata atau hewan bertulang belakang. Unyulicious dapat menemui hewan ini dengan mudah di area pedesaan dan perkotaan di seluruh penjuru Asia Tenggara. Hama tikus ini memiliki tubuh berukuran sedang, bahkan cenderung lebih kecil daripada tikus got.
Tikus ini memiliki ciri rambut berwarna coklat kekuningan, bagian perutnya berwarna abu dengan tepi putih, dan ekornya berwarna coklat. Perpaduan warna itulah yang membuat tikus sawah memiliki nama latin argentiventer atau berperut keperakan.
Secara umum, terdapat sekitar 150 jenis tikus di Indonesia. Kurang lebih 50 jenis di antaranya adalah termasuk genera Rattus, Mus, dan Bandicota. Enam jenis tikus lainnya terkenal merugikan manusia di luar rumah, yaitu tikus wirok, tikus hutan, tikus sawah, mencit sawah, tikus riul, dan tikus semak. Sedangkan dua jenis lainnya menjadi hama di dalam rumah, yaitu mencit rumah dan tikus rumah.
Karena merupakan hama sawah, tentunya habitat tikus ini adalah persawahan, padang rumput, dan ladang. Tempat-tempat tersebut memudahkannya untuk mendapat makanan seperti jagung, rumput, dan bulir padi. Di sisi lain, hewan pengerat ini juga senang membuat lubang di tanah, di dalam sisa kayu, atau di bawah batu.
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
5 Gejala Serangan Tikus Sawah - Terbaru 2024
Menurut jurnal penelitian Solikhin (2008), salah satu kendala utama budidaya tanaman padi yaitu adanya serangan hama tikus, terlebih ketika musim kemarau. Untuk mengetahui gejala serangan tikus sawah agar dapat mengusir kehadirannya, simak setiap section di bawah ini dengan seksama, ya!
Tikus Memiliki Kebiasaan yang Mudah Dikenali
Mengenali Habitat dan Perilaku Tikus
Kehadiran Tikus Dapat Dideteksi dengan Beberapa Kondisi
Tikus Memulai Serangan dari Pesemaian
Tidak Semua Fase Membuat Tikus Melakukan Serangan
Memahami Perkembangan Tikus
Selain Pesemaian, Tikus Juga Menyerang Pertanaman
Gejala Serangan Tikus Setelah di Pesemaian
Hati-Hati Karena Tikus Juga Menyerang Tempat Penyimpanan!
Tikus Menyerang di Seluruh Lokasi Pertanian
Mengenali Habitat dan Perilaku Tikus
Hal pertama yang dapat Unyulicious lakukan untuk mengenali gejala serangan tikus adalah dengan memahami habitat dan perilakunya. Sebagian besar tikus tinggal di persawahan maupun lingkungan sekitar sawah.
Tikus memiliki daya adaptasi yang tinggi. Mereka suka menggali lubang untuk berlindung dan berkembang biak. Selain itu, tikus juga suka membuat terowongan sepanjang pematang dan tanggul irigasi.
Di sisi lain, tikus sawah termasuk hewan omnivora atau pemakan segala sehingga padi pun bisa jadi makanannya. Sementara saat kondisi bera atau sawah yang kurang produktif berlangsung, tikus akan lebih sering berada di pemukiman.
Tikus Memulai Serangan dari Pesemaian
Perangkap Tikus Ampuh Praktis
Mouse Trap Cage Tanpa Racun
Joni Cat Perangkap Tikus Modern
Kehadiran tikus dapat dengan mudah Anda pantau dengan beberapa kondisi, yaitu keberadaan jejak kaki, jalur jalan, lubang aktif, dan feses. Tikus biasanya memakan benih padi yang baru ditabur.
Bisa jadi Anda melihat pemandangan dimana benih padi hingga permukaan bedengan rusak, sisa benih tampak berserakan, dan jumlah benih berkurang. Di sisi lain, tikus juga serang benih yang telah berkecambah.
Bila persemaian digenangi, maka Unyulicious akan melihat potongan akar mengambang di permukaan air. Tidak hanya itu, tikus menyerang tanaman padi pada bagian tengah bedengan dan memakannya. Tikus memakan bibit padi tersebut hingga tampak seperti baru disabit.
Memahami Perkembangan Tikus
Perkembangan sarang tikus di masa vegetatif cenderung pendek dan dangkal. Di sisi lain, ketika masa generatif lebih dalam, luas, dan bercabang, tikus sudah mulai hamil dan akan melahirkan anak.
Selama awal siklus perkembangbiakan, hidup tikus masih soliter. Akan tetapi, ketika siklus puncak reproduksi, Unyulicious akan banyak menjumpai beberapa pasangan tikus dalam satu sarang.
Hasil penelitian Radio Tracking System pada fase vegetatif dan awal generatif tanaman menunjukkan bahwa tikus mampu bergerak hingga 100-200 meter dari sarang. Sedangkan pada fase generatif, tikus akan bergerak lebih sempit dan pendek yaitu 50-125 meter dari sarang.
Gejala Serangan Tikus Setelah di Pesemaian
Racun Tikus Petrokum
Racun Tikus Mao Wang
Radoc Pengusir Hama Tikus
Pada tanaman padi yang masih muda, bagian tengah petakan tampak gundul. Hal itu karena tikus momotong dan memakan batang-batang padi yang ada.
Selanjutnya, pada fase kehamilan, tikus akan memakan padi yang masih muda mulai dari kelopak daun. Terkadang, tikus tidak memutuskan keseluruhan bagian tanaman. Hal tersebut membuat daun-daun yang berwarna kuning dari jarak jauh akan tampak seperti terserang wereng batang, sundep, atau penyakit tanaman lain.
Kemudian, ketika bulir padi mendekati masa panen, tikus akan memotong, melengkungkan, dan memakannya. Unyulicious bisa mengamatinya dengan melihat bekas potongan yang biasanya bersudut sekitar 45°. Pada kondisi itu pula, sebagian kecil tanaman masih tampak berdiri tegak. Dari jarak jauh, tanaman akan tampak seperti terbakar sebab berwarna kecoklatan.
Tikus Menyerang di Seluruh Lokasi Pertanian
Tidak hanya menyerang pesemaian maupun tanaman padi, tikus sawah juga menyerang tempat penyimpanan padi yang sudah panen. Unyulicious bisa mengetahuinya dari adanya lubang di tempat penyimpanan padi termasuk pada peti, karung, dan lainnya.
Selain itu, tikus juga akan meninggalkan lokasi dalam keadaan yang berantakan. Biasanya, di sekitar lubang yang tikus buat tersebut, banyak berserakan kulit gabah atau serpihan sisa makan. Jika sudah begitu, Unyulicious pasti sadar bahwa tikus sawah sudah menyerang.
Tanya Jawab Seputar Gejala Serangan Tikus Sawah
Terima kasih banyak tim Unyu sampaikan kepada Unyulicious yang telah membaca artikel ini. Namun, sebelum mengakhirinya, hendaknya Unyulicious membaca beberapa pertanyaan di bawah. Pertanyaan yang tim Unyu paparkan adalah pertanyaan yang sering ditanyakan terkait tikus sawah. Yuk, simak lebih lanjut penjelasan dari tim Unyu berikut.
Kapan tikus menyerang tanaman padi?
Tikus sawah akan menyerang padi pada malam hari, ketika benih padi sudah mulai tumbuh.
Apa saja musuh alami tikus?
Terdapat beberapa musuh alami tikus, antara lain burung elang, burung hantu, ular, kucing, anjing, dan lainnya.
Tikus menyerang apa?
Dalam konteks hama pertanian, tikus menyerang tanaman padi pada bagian akar hingga bulir tanaman padi.
Kesimpulan: Gejala Serangan Tikus Sawah
Padi adalah salah satu pakan kesukaan tikus sawah. Itulah mengapa, sering kali petani mengalami kerugian dari gagal panen akibat serangan tikus. Namun, Anda tidak perlu lagi khawatir. Sebab, penjelasan gejala serangan tikus sawah di atas dapat menjadi pedoman untuk mengusir kehadiran tikus di lahan pertanian Anda.
Tim Unyu juga sudah menyertakan cara-cara penanganan yang ampuh. Akan tetapi, cara pengendalian tersebut memiliki kelemahan, terutama jika Unyulicious tidak menyesuaikannya dengan kondisi lahan dan banyaknya populasi tikus.
Anda juga bisa menggunakan racun untuk membantu mempercepat pembunuhan populasi tikus. Di sisi lain, hal yang tidak kalah penting adalah memanjatkan doa mulai dari proses penanaman hingga panen. Lantas, sudah siapkah Unyulicious untuk membasmi persebaran tikus sawah dan meningkatkan produktivitas pertanian?
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.