Terlihat Serupa, Namun Tak Sama! Perhatikanlah 5 Perbedaan Sulcata Jantan dan Betina Ini

Si Sulcata yang Berukuran Besar dan Menarik Perhatian

Kura-kura Sulcata yang memiliki nama latin Centrochelys sulcata ini adalah spesies kura-kura darat yang habitat asalnya dari gurun Sahara Afrika, tepatnya di bagian Selatan. Nama lain dari kura-kura ini adalah the African spurred tortoise atau kura-kura pacu dari Afrika.

Karena Sulcata berasal dari habitat yang memiliki suhu ekstrim, gersang, dan tandus, maka mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup yang tinggi. Mereka lebih bisa beradaptasi terhadap naik turunnya suhu daripada jenis kura-kura lainnya.

Di habitat asli Sulcata, mereka akan membuat lubang dalam tanah hingga kedalaman 30 cm. Mereka melakukan itu dengan tujuan sebagai tempat berlindung dari kondisi alamnya yang sangat panas dan gersang. 

Untuk lebih jelasnya, perhatikan karakter kura-kura Sulcata di bawah ini:

• Bentuk Fisik Sulcata

Jenis tortoise ini memiliki bentuk fisik yang khas daripada jenis lainnya. Pertama, panjang tempurung Sulcata umumnya berkisar 46 hingga 92 cm. Ukuran ini dipengaruhi oleh usia mereka.

Ketika pertama menetas, ukurannya hanya sekitar 5 cm saja dan terus membesar seiring usianya. Bobot yang dimilikinya sekitar 31 sampai 45 kg, akan tetapi tidak jarang juga yang berat tubuhnya mencapai 68 kg.

Warna tubuhnya yaitu kuning sedikit coklat dan jari-jari mereka terlihat jelas. Tepat di tempurungnya, biasanya terlihat pola garis hitam yang tipis dan ada juga yang tebal. 

• Masa Hidup Sulcata

Kura-kura ini terkenal dengan umur yang panjang. Bahkan, ada Sulcata yang umurnya dapat mencapai 60 tahun jika perawatannya tepat. Selain itu, jika Unyulicious bisa memelihara mereka dengan pola diet dan konsumsi yang tepat, usianya bisa lebih lama. 

• Makan dan Minum

Sulcata merupakan binatang herbivora atau pemakan tumbuhan. Ketika berada di habitat aslinya, makanan Sulcata adalah daun semak, rumput, maupun bunga yang ada di gurun. 

Ketika Unyulicious memutuskan untuk memeliharanya, Anda bisa memberikan rumput gandum, jerami, dan sayuran seperti daun singkong dan selada. Untuk waktu camilannya, Unyulicious bisa memberikan daun mint, daun anggur, kaktus, dan labu. 

Tentunya, tidak hanya makanan saja yang harus Unyulicious perhatikan. Anda juga harus memastikan bahwa Sulcata terhidrasi dengan baik. Caranya adalah dengan memberikannya wadah rendah berisi air minum. Penggunaan wadah rendah tersebut bertujuan agar Sulcata dapat minum dengan mudah.

• Perbedaan Jenis Kelamin

Membedakan jenis kelamin merupakan hal yang penting untuk kebutuhan reproduksi mereka. Ketika Sulcata masih kecil, Unyulicious bisa mengamati perbedaannya melalui gerak-gerik dan letak anusnya. Akan tetapi, ketika Sulcata semakin dewasa, perbedaan Sulcata jantan dan betina akan semakin kompleks.

• Harga Kura-Kura Sulcata

Kura-kura Sulcata terkenal dengan harganya yang mahal, semakin besar ukurannya semakin tinggi pula nilainya. Jika ingin memeliharanya, maka Unyulicious harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Budget yang harus disiapkan sekitar berikut ini:

1. Sulcata bayi harga mulai Rp 1.900.000
2. Sulcata kecil < 30cm berkisar Rp 985.000-Rp 1.200.000
3. Sulcata 30cm harga sekitar Rp 8.500.000-Rp 14.500.000
4. Sulcata albino harga berkisar Rp 21.000-Rp 28.000.000
5. Sulcata besar atau indukan harga mulai dari Rp 18.000.000

Itulah sedikit penjelasan tentang kura-kura Sulcata yang sangat eksotis. Baca artikel ini dan cari tahu lebih dalam tentang Sulcata, termasuk perbedaan Sulcata jantan dan betina di bawah ini, ya! 

Fakta Menarik Kura-Kura Sulcata

Selain dari ukuran tubuh yang cukup besar daripada jenis kura-kura lainnya, Sulcata memiliki hal-hal menarik lainnya. Adapun hal menarik yang perlu Unyulicious ketahui tentang Sulcata adalah sebagai berikut:

• Arti Nama dan Julukan Sulcata

Sulcata berasal dari bahasa latin Sulcus yang memiliki arti alur atau garis yang terdapat pada cangkang mereka. Kura-kura ini juga memiliki julukan spur tortoise atau African Spur Thigh Tortoise karena memiliki taji berbentuk kerucut yang terletak di paha belakang.

• Kura-Kura Terbesar Ketiga di Dunia

Sulcata memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan berada di urutan ketiga di dunia. Dua spesies kura-kura yang lebih besar daripada Sulcata sebelumnya adalah kura-kura raksasa Aldabra dan kura-kura Galapagos. Sulcata betina bisa tumbuh hingga 50 cm dengan berat 60 kg. Sedangkan Sulcata jantan bisa tumbuh hingga 80 cm dan berat mencapai 100 kg.

• Termasuk Hewan Herbivora

Sulcata adalah binatang herbivora yang berarti mereka memakan rumput dan tumbuh-tumbuhan. Makanan kura-kura gurun ini antara lain sukulen gurun, daun kering, dan rumput, utamanya adalah daun dari tanaman Morning-Glory.

• Bisa Bertahan Lama tanpa Makan dan Minum

Kura-kura Sulcata mampu bertahan selama beberapa minggu tanpa makanan dan air. Akan tetapi, ketika mereka menemukan sumber air, Sulcata jantan muda bisa minum air hingga sebanyak 15% dari berat badan mereka. 

• Sulcata Memiliki Sifat Pemarah

Sulcata jantan bisa sangat argumentatif dan agresif, lho. Mereka sering terlihat nyeruduk jantan lainnya sembari mengeluarkan semua jenis suara, mulai dari suara serak, mendengus, bahkan bersiul. 

Kura-kura agresif dan galak ini bahkan akan mencoba mengalahkan saudara kandungnya dengan membalikkan saudaranya di atas cangkang. 

• Hewan dengan Suhu yang Panas

Menurut Melissa (2014), kura Sulcata berasal dari beberapa Sahel, daerah terpanas dan terkering di Afrika. Beberapa daerah bisa jadi tidak mendapat hujan dalam rentan waktu yang lama. Untuk memaksimalkan kelembapan yang tersedia, kulit Sulcata tahan terhadap kehilangan cairan. Akan tetapi, jika terkena kelembapan, kulit Sulcata bisa menjadi sangat permeabel.

Karena Sulcata adalah binatang gurun, maka kura-kura Sulcata membutuhkan suhu panas agar tetap sehat dan aktif. Mereka bisa bertahan dengan suhu luar ruangan 37° C atau lebih tinggi. Bila suhu malam hari turun hingga di bawah 15° C, mereka membutuhkan panas tambahan.

Oleh sebab itu, jika Unyulicious ingin memelihara Sulcata, jagalah agar suhu siang hari di ruangan atau kandang tersebut berada di 26°-32° C, atau dengan lampu penghangat sekitar 35° C. Di malam hari, jangan biarkan kandang terlalu dingin, kura-kura akan berhenti makan dan rentan terhadap penyakit.