Hide Menu

Ingin Mulai Belajar Budidaya Betta? Awali dengan 5 Cara Merawat Anak Ikan Cupang Ini!

Cara Mudah Merawat Anak Ikan Laga Cupang, Pemula Juga Bisa Melakukannya!

Artikel Cara Merawat Anak Ikan Cupang ini diposting diperbarui
19 Pembaca
Like
Cara Merawat Anak Ikan Cupang 2024
© istockphoto.com/CmErsoy

Bagaimana Cara Mengawinkan Ikan Cupang?

Bagaimana Cara Mengawinkan Ikan Cupang?
istockphoto.com/Ashleymagyar

Mengawinkan ikan cupang adalah salah satu cara yang cukup penting untuk diketahui, khususnya bagi pembudidaya ikan cupang. Selain nantinya bisa untuk komersil, mengawinkan ikan cupang juga bermanfaat agar ikan tidak cepat mati atau menjadi sakit-sakitan.

Waktu yang tepat untuk mengawinkan ikan cupang adalah ketika mereka sudah dewasa dan memiliki ciri-ciri khusus. Beberapa tanda yang muncul ketika ikan cupang jantan siap kawin antara lain berubah warna menjadi gelap serta akan menunjukkan siripnya dan mencoba untuk mengejar atau menyerang ikan lain.

Di sisi lain, cupang betina sangat pemalu di awal dan mungkin menempelkan siripnya erat-erat di tubuhnya. Selain itu, tanda yang paling jelas terlihat dari cupang betina ketika hamil dan berisi telur adalah munculnya titik putih di tabung ovipositorisnya yang terletak di belakang sirip perutnya. 

Jika sudah melihat tanda seperti itu, segera siapkan dan kondisikan tangki pembiakan. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mempersiapkan sebuah toples atau tangki serta gulungan plastik pembungkus. Selanjutnya, berikut adalah cara mengawinkan ikan cupang yang benar:

  • Pindahkan betina ke akuarium pembibitan
  • Kenalkan ikan jantan kepada betina
  • Kemudian, ikan cupang jantan mulai membuat sarang gelembung
  • Tunggu sampai tahap bersiap untuk mengawinkan
  • Setelah itu, lepaskan betina ke dalam akuarium penangkaran
  • Apabila kondisi memungkinkan, ikan cupang jantan dan betina akan melakukan gerakan tarian kawin selama 2 hingga 12 jam
  • Tahap terakhir adalah pengawasan pasca kawin

Itulah tadi penjelasan tentang ciri ikan cupang siap kawin dan cara mengawinkannya. Selanjutnya, simak lebih lanjut untuk menambah pengetahuan Anda tentang cara merawat anak ikan cupang,

Apa Saja Jenis-Jenis Ikan Cupang?

Apa Saja Jenis-Jenis Ikan Cupang?
istockphoto.com/zygotehasnobrain

Menurut Erwan et al (2021:22), ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias yang tidak memerlukan modal besar dalam pemeliharaan atau pembudidayaannya. Itulah sebabnya, Betta Splendes atau ikan yang biasa disebut ikan cupang memiliki nilai komersil yang tinggi, baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar ekspor. 

Selain itu, ikan cupang juga terkenal sebagai ikan hias yang suka tarung atau fighting fish. Hal itu karena ikan cupang sangat teritorial, terutama cupang jantan yang rentan terhadap agresi. Anda tidak bisa menempatkan ikan cupang dalam aquarium yang sama dengan cupang lainnya karena bisa saling menyerang. 

Lalu, apa saja jenis ikan cupang? Berikut 7 jenis ikan cupang populer yang dapat Anda pelihara:

  • Halfmoon 

Cupang Halfmoon memiliki ciri khas ekor bulat besar yang menyebar hingga 180°. Ujung ekornya berbentuk bulat sehingga siluet ekornya terlihat seperti setengah lingkaran yang membuatnya mendapat julukan Halfmoon.

Sirip punggung yang berukuran cukup besar cenderung berbentuk membulat dan tidak menukik seperti cupang veiltail. Jenis ini juga memiliki sirip dubur membentuk tirai besar di bawah perut ikan. Tidak hanya itu, ketiga sirip yang dimilikinya saling tumpang tindih, membuat ikan terlihat seperti bunga yang mekar.

  • Cupang Veiltail

Jenis cupang ini memiliki sirip panjang dengan ekor yang menukik ke atas lalu turun ke bawah. Veiltail merupakan jenis ikan cupang yang paling umum di pasaran. Karena cupang jenis ini umum untuk dikembang biakkan, maka Anda akan menemukan pola dan kombinasi warna yang beragam. Hanya saja, untuk pola marmer dan koi mungkin sulit untuk Anda temukan. Di sisi lain, Veiltail bukan perenang yang kuat dan tidak terlalu agresif.

  • Double Tail

Cupang Double Tail memiliki ekor yang bercabang dua dan sirip yang lebar. Akan tetapi, cupang jenis ini terkenal sulit untuk dikembang biakkan. Sehingga, ikan cupang Double Tail cukup langka untuk Anda temukan.

  • Cupang Combtail

Ikan cupang Combtail memiliki bentuk dan ukuran yang biasa pada ekornya. Ciri khas dari Combtail adalah anyaman dan pari yang memanjang melalui sirip ekor sehingga terlihat seperti berduri. 

  • Cupang Plakat

Cupang plakat memiliki warna yang beraneka ragam dan paling mirip dengan cupang liar. Ikan ini memiliki ekor pendek dan bulat sehingga beberapa orang mengiranya ikan betina. Jenis cupang plakat memiliki kemampuan berenang yang lebih cepat daripada cupang lainnya karena tidak terbebani dengan sirip yang kompleks.

Selain itu, kemampuan berenangnya juga membuat cupang plakat dapat melesat di sekitar tangki dan memiliki kemampuan lompat yang kuat. Oleh karena itu, jika Anda berniat memeliharanya, pastikan akuarium Anda tertutup dengan rapat untuk mencegah cupang ini melompat keluar.

  • Cupang Rosetail

Jenis cupang ini berkembang dari cupang Halfmoon. Perbedaan keduanya adalah percabangan luas dari ekor itu sendiri. Percabangan tersebut menciptakan tampilan acak-acakan yang mirip dengan kelopak bunga mawar, sehingga cupang ini dijuluki Rosetail. 

Meskipun memiliki penampilan yang menakjubkan, cupang jenis ini membutuhkan pemantauan yang cermat. Cupang Rosetail rentan terhadap perilaku menggigit ekor, dimana mereka akan menyerang dan mulai mengunyah ekor. Menggigit ekor sendiri dapat menyebabkan infeksi dan kemungkinan kehilangan ekor pada cupang. 

  • Ikan Cupang HMPK

Cupang HMPK adalah jenis cupang persilangan antara Halfmoon dan Plakat. Jenis HMPK memiliki hampir seluruh karakteristik yang sama dengan Plakat normal, akan tetapi telah dikembang biakkan agar memiliki ekor yang lebih besar. Ekornya melebar hingga 180° dan berbentuk seperti huruf kapital “D”.

Jenis cupang ini memiliki sifat aktif dan agresif dengan kepribadian yang penuh semangat. Karena hasil persilangan dari cupang Plakat, maka HMPK memiliki kemampuan melompat keluar dari tangki. Sehingga, menutup akuarium dengan sedikit rapat menjadi anjuran ketika Anda ingin memelihara jenis cupang ini. 

Itulah tadi beberapa jenis ikan cupang yang cukup populer sebagai ikan hias peliharaan. Tentunya, keindahan cupang dewasa tersebut berasal dari perawatan bayi cupang yang tepat. Maka dari itu, Unyulicious harus tahu cara merawat anak ikan cupang yang benar agar bisa tumbuh indah saat sudah dewasa. 

I. G. A. Pusparani
Writer
Content Writer

Alis Volat Propriis

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Unyu. Meski Unyu terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Unyu. Silakan baca kebijakan editorial Unyu untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

5 Cara Merawat Anak Ikan Cupang - Terbaru 2024

Setelah mengetahui tentang jenis dan cara mengawinkan ikan cupang, yuk, simak cara merawat anak ikan cupang terbaru berikut. Pastikan jangan ada hal yang terlewat agar anak ikan cupang tumbuh dengan sehat dan kuat. Inilah kelima cara yang harus Anda tahu: 

1
Menyiapkan Kolam untuk Anak Ikan

Kolam Terpal Bisa Menjadi Solusi

Menyiapkan Kolam untuk Anak Ikan

2
Menambahkan Tanaman dalam Kolam

Memberi Tanaman dapat Membantu Pertumbuhan Burayak

Menambahkan Tanaman dalam Kolam

3
Menjaga Kualitas Air Kolam

Memastikan pH Air di Kolam yang Sesuai

Menjaga Kualitas Air Kolam

4
Rutin Memberikan Makanan Bernutrisi

Makanan Berprotein Tinggi Cocok untuk Anak Ikan Cupang

Rutin Memberikan Makanan Bernutrisi

5
Membiarkan Anak Ikan Cupang Jantan Bersama Induk Jantan

Kecupan dan Kasih Sayang Induk untuk Keaktifan Anak Ikan Cupang

Membiarkan Anak Ikan Cupang Jantan Bersama Induk Jantan

Anda bisa percaya Unyu. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Unyu meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Kolam Terpal Bisa Menjadi Solusi
© istockphoto.com/mansum008
1
Kolam Terpal Bisa Menjadi Solusi

Menyiapkan Kolam untuk Anak Ikan

Rekomendasi kami

Cara pertama dalam merawat anak ikan cupang adalah menyiapkan kolam pembesarannya terlebih dahulu. Kolam anak ikan cupang yang terbaik adalah berbahan dasar semen serta tanah liat.

Kolam ikan dari semen umumnya berukuran lebih besar, sehingga jumlah anak ikan cupang yang akan dirawat bisa bertambah banyak. Akan tetapi, jika Anda baru memulai untuk mencoba budidaya ikan cupang, Anda bisa menggunakan kolam terpal yang lebih compact dan sederhana.  

Memberi Tanaman dapat Membantu Pertumbuhan Burayak
© istockphoto.com/TriRohmat
2
Memberi Tanaman dapat Membantu Pertumbuhan Burayak

Menambahkan Tanaman dalam Kolam

Rekomendasi kami

Cara selanjutnya yaitu menambahkan tanaman di kolam yang telah siap digunakan. Jenis tanaman yang bisa diletakkan di dalam kolam adalah teratai atau eceng gondok. Setelah itu, Anda bisa memasukkan air rendaman daun ketapang yang telah diendapkan selama seminggu. Hal tersebut sangat baik untuk membantu pertumbuhan anak ikan cupang atau yang lebih terkenal dengan nama burayak. 

Memastikan pH Air di Kolam yang Sesuai
© istockphoto.com/kynny
3
Memastikan pH Air di Kolam yang Sesuai

Menjaga Kualitas Air Kolam

Rekomendasi kami

Metode ketiga adalah Unyulicious harus memastikan kualitas air kolam atau aquarium tetap dalam ukuran yang sesuai. Hal ini penting agar kesehatan anak ikan cupang tetap terjaga.

Pasalnya, air di kolam cenderung cepat keruh akibat kotoran ikan, sehingga perlu Anda ganti secara rutin. Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan filter cupang atau air yang mengalir. 

Makanan Berprotein Tinggi Cocok untuk Anak Ikan Cupang
© shopee.co.id/9o78drfwcf
4
Makanan Berprotein Tinggi Cocok untuk Anak Ikan Cupang

Rutin Memberikan Makanan Bernutrisi

Rekomendasi kami

Cara merawat anak ikan cupang berikutnya adalah dengan memberinya makanan yang bernutrisi. Hal tersebut sangat membantu dalam menjaga kesehatan ikan dan pertumbuhannya. 

Makanan anak ikan cupang yang terbaik dan bernutrisi salah satunya adalah rebusan kuning telur. Jenis makanan tersebut bisa Anda berikan kepada anak ikan cupang umur 3-5 tahun. Sedangkan untuk anak ikan cupang yang baru menetas, Anda bisa memberikan microworms dan kutu air. 

Untuk pemula, pastikan Anda melihat panduan gambar atau menanyakan langsung kepada seller tentang kuantitas pemberian makan anak ikan cupang. Jadi, Unyulicious tidak akan salah dalam memberikan jumlah makanan hewan peliharaan. 

Kecupan dan Kasih Sayang Induk untuk Keaktifan Anak Ikan Cupang
© istockphoto.com/urbazon
5
Kecupan dan Kasih Sayang Induk untuk Keaktifan Anak Ikan Cupang

Membiarkan Anak Ikan Cupang Jantan Bersama Induk Jantan

Rekomendasi kami

Cara merawat anak ikan cupang yang terakhir adalah dengan membiarkannya tetap bersama induk jantan. Langkah ini dapat Anda terapkan saat ikan cupang masih berukuran kecil. Alasan yang mendasari adalah untuk membantu anak ikan berenang dan belajar agar bisa muncul di permukaan untuk mengambil oksigen. 

Akan tetapi, setelah anak ikan cupang berusia 4 hari, pisahkan anak ikan cupang tersebut dengan induk jantan agar burayak tidak berkurang atau bahkan habis dimakan induk cupang jantan. Mengapa demikian? Sebab jika Anda membiarkan induk jantan masih bersama burayak, lalu sering berinteraksi dan memberi makan burayak, itu bisa membuat induk jantan stres yang akhirnya malah memakan burayak. 

Tanya Jawab Seputar Cara Merawat Anak Ikan Cupang

Last but not least, untuk semakin menambah wawasan Anda, tim Unyu akan merangkumkan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait cara merawat anak ikan cupang. Berikut pertanyaan dan jawabannya untuk Anda.

Anak ikan cupang makan apa?

Microworms dan kutu air dapat menjadi makanan untuk anak cupang karena ukurannya yang kecil.

Berapa hari anak ikan cupang bisa makan?

Bayi cupang atau burayak yang berumur 3 hari sudah bisa mencari makanan sendiri. Anda bisa memberikan pakan berupa kutu air atau microworms sebagai santapan. Setelah 1-3 minggu, Anda bisa memberi anak cupang makanan berupa artemia. 

Apa makanan anak ikan cupang yang baru menetas?

Anda bisa memberi anak ikan cupang yang baru lahir dengan kuning telur karena mengandung nutrisi yang tinggi. 

Apakah ikan cupang dan guppy sama?

Meskipun sama-sama termasuk jenis ikan hias, namun ikan guppy dan ikan cupang adalah 2 ikan hias yang berbeda. Adapun perbedaannya terletak pada sirip dan ekor, habitat asli, perilaku, warna, dan ukuran badan.

Kesimpulan: Cara Merawat Anak Ikan Cupang

Warna, corak yang indah, dan keperawatan yang mudah tentu membuat banyak orang menggemari dan membudidayakan ikan cupang. Dengan melakukan cara merawat anak ikan cupang yang tepat, tentu burayak tersebut akan tumbuh menjadi ikan cupang dewasa dengan nilai jual yang tinggi. Anda bisa memilih dan beli anakan ikan cupang yang bagus di pasar ikan maupun toko online. 

Selain ikan cupang, ikan molly balon atau ikan guppy juga dapat menjadi pilihan untuk Anda yang ingin memelihara ikan hias selain ikan cupang. Apapun pilihan ikan hias Anda, pastikan Unyulicious merawatnya dengan penuh kasih agar ikan dapat tumbuh dengan sehat dan aktif!

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Unyu adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo