Hentikan Persebaran Virus Berikutnya dengan 8 Cara Pencegahan Virus pada Tumbuhan Ini!
Jangan Sampai Menyesal! Berikut Beberapa Cara Pencegahan Virus pada Tumbuhan yang Dapat Dilakukan, Mudah dan Ampuh!
Daftar Isi
- Jenis-Jenis Virus pada Tumbuhan
-
- 8 Cara Pencegahan Virus pada Tumbuhan - 2024
- No 1. Menggunakan Benih Cabe Berkualitas: Gunakan Varietas Cabe yang Terkenal Tahan
- No 2. Melakukan Penyemaian Benih dengan Benar: Persemaian yang Sesuai Mampu Mengendalikan Virus Kuning
- No 3. Menanam Tanaman Penghadang: Selain Jagung, Tanamlah Tanaman dalam Jarak yang Rapat
- No 4. Menanam dengan Sistem Tumpang Sari: Menanam Cabe dan Tanaman Penghadang secara Bersamaan
- No 5. Pengolahan dan Pemupukan yang Benar: Pengelolaan yang Benar Dapat Mencegah Datangnya Virus
- No 6. Melakukan Imunisasi Tanaman Muda: Lakukan Imunisasi Sedini Mungkin agar Tanaman Lebih Tahan
- No 7. Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak: Mulsa Plastik akan Sangat Efektif Ketika Pagi hingga Sore Hari
- No 8. Sanitasi dan Mencabut Tanaman yang Sakit: Jauhkan Tanaman Sehat dari Sumber Infeksi
- Total 8 lainnya
- Kesimpulan: Cara Pencegahan Virus pada Tumbuhan
Jenis-Jenis Virus pada Tumbuhan
Apakah Unyulicious tahu tentang virus? Rasanya, kata virus bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari, ya? Pasalnya, virus bisa menjadi penyebab munculnya penyakit pada hewan. Namun ternyata, tidak hanya hewan saja yang bisa terkena virus, melainkan tanaman juga.
Dengan begitu, apakah virus yang menyerang hewan sama dengan virus pada tanaman? Dalam beberapa hal, virus tumbuhan berbeda dari virus yang menyerang hewan. Salah satu yang membedakan adalah mekanisme penetrasi virus ke dalam sel inang.
Dengan begitu, virus tumbuhan hanya bisa masuk ke dalam sel tumbuhan melalui luka, baik karena hama serangga vektor atau secara mekanis. Hal ini dapat terjadi karena virus tumbuhan tidak memiliki alat penetrasi yang dapat menembus dinding sel tumbuhan.
Sebaliknya, kebanyakan virus yang menyerang hewan dapat melakukan penetrasi melalui selaput sel secara langsung. Lalu, apa saja jenis-jenis virus yang bisa menyerang tumbuhan? Berikut penjelasannya.
Cucumber Mosaic Virus (CMV)
Virus ini memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 29 μm. CMV sering kali menyerang sayuran, seperti contoh melon, labu, kacang-kacangan, seledri, wortel, paprika, tomat, bayam, bit, dan selada.
Penularan virus ini secara mekanis oleh kutu daun melalui mulut. Selain itu, virus ini juga dapat melakukan penularan melalui biji oleh gulma parasit dan tali putri.
Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV)
Virus ini menjadi penyebab penyakit tungro pada tanaman padi, dimana penularannya melalui wereng hijau. Wereng hijau dapat memperoleh virus ini dalam 30 menit pada proses makan selama 8 jam. Selanjutnya, wereng hijau dapat mempertahankan daya tularnya tersebut hingga 7 hari.
Tobacco Mosaic Virus (TMV)
Seperti namanya, TMV adalah virus yang menyerang tembakau yang melakukan penularan secara mekanis. Virus ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama di jaringan tembakau yang kering, tangkai, dan jaringan akar tanaman yang terserang mosaik sebelumnya.
TMV berupa partikel berbentuk batang dengan panjang 300 μm dan diameternya 15 μm. Virus yang serang tembakau ini perlu segera diatasi, sebab tembakau dapat menjadi obat untuk mengatasi virus ebola.
Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV)
Virus ini menyebabkan penyakit kuning keriting pada tanaman tomat. Penularan virus ini melalui hama serangga seperti kutu kebul atau kutu putih. Tanaman yang menjadi inang utama dari virus ini adalah tomat.
Sedangkan untuk inang lainnya antara lain terong, paprika, tembakau, kentang, dan kacang-kacangan. Untuk ciri gejala, Unyulicious akan melihat daun yang keriting ke atas, gugurnya bunga, tanaman kerdil, hingga hasil buah berkurang.
Potato Virus Y
Utamanya, virus ini menyerang tanaman kentang. Meskipun begitu, virus ini juga sering menyerang tomat, tembakau, dan merica. Ketika kutu daun datang pada tanaman yang terserang virus ini, kutu daun hanya memerlukan waktu 20 detik untuk memakan tanaman yang terinfeksi tersebut. Tanaman kentang mampu membawa virus ini dari 1 tanaman ke tanaman lainnya melalui bibit yang terinfeksi.
Tomato Spotted Wilt Virus (TSWV)
Virus ini termasuk pada genus Tospovirus yang mana penularannya melalui thrips dan mampu menularkan lebih dari 13 jenis virus. TSWV mampu menyerang lebih dari 1000 spesies tumbuhan dan menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan, terlebih pada tanaman agronomi dan hortikultura.
Geminiviridae
Virus Gemini atau virus kuning adalah virus yang menyerang tanaman cabai, tomat, paprika, dan membuat tanaman tersebut menguning. Cara penyebaran virus ini juga beragam, bergantung pada jenis genusnya.
Di Indonesia, penyebaran virus ini banyak melalui serangga vektor seperti kutu kebul. Namun, virus ini juga bisa melakukan penularan melalui proses penyambungan tanaman.
Banana Bunchy Top Virus (BBTV)
BBTV atau penyakit kerdil pisang adalah penyakit yang disebabkan oleh Musa Virus 1 Smith atau Banana Virus 1 Johnson. Virus kerdil ini melakukan penyebaran melalui kutu daun dari 1 pohon ke pohon lainnya.
Setelah itu, kutu daun akan berubah menjadi vektor virus ketika menghisap getah dari tanaman pisang yang terinfeksi BBTV, mereka berpindah, dan menghisap getah tanaman pisang yang sehat. Virus ini dapat bertahan hidup selama sekitar 20 hari.
Lantas, dari semua jenis virus tersebut, apakah ada cara pencegahan virus pada tumbuhan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
8 Cara Pencegahan Virus pada Tumbuhan - Terbaru 2024
Merujuk pada penelitian Trisnani et al (2018) bahwa faktor lingkungan akan memengaruhi proses adaptasi tanaman terhadap lingkungan, perkembangan, dan penyebaran vektor virus. Berhubung jenis virus cukup beragam, maka kali ini tim Unyu akan jelaskan tentang cara pengendalian virus Gemini pada tanaman cabai. Yuk, simak dengan seksama!
Gunakan Varietas Cabe yang Terkenal Tahan
Menggunakan Benih Cabe Berkualitas
Persemaian yang Sesuai Mampu Mengendalikan Virus Kuning
Melakukan Penyemaian Benih dengan Benar
Selain Jagung, Tanamlah Tanaman dalam Jarak yang Rapat
Menanam Tanaman Penghadang
Menanam Cabe dan Tanaman Penghadang secara Bersamaan
Menanam dengan Sistem Tumpang Sari
Pengelolaan yang Benar Dapat Mencegah Datangnya Virus
Pengolahan dan Pemupukan yang Benar
Lakukan Imunisasi Sedini Mungkin agar Tanaman Lebih Tahan
Melakukan Imunisasi Tanaman Muda
Mulsa Plastik akan Sangat Efektif Ketika Pagi hingga Sore Hari
Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak
Jauhkan Tanaman Sehat dari Sumber Infeksi
Sanitasi dan Mencabut Tanaman yang Sakit
Menggunakan Benih Cabe Berkualitas
Three Sodium Phosphate (Na3PO4)
Benih Cabai Rawit Bangkok F1
Benih Cabe Keriting Sumatera
Langkah pertama yang dapat Unyulicious lakukan adalah menggunakan varietas cabai yang tahan. Sebab, varietas cabai yang tahan umumnya memiliki imun yang lebih kuat, sehingga mampu menghindari serangan virus yang lebih parah.
Adapun beberapa varietas cabai yang cukup toleran terhadap virus Gemini antara lain Tit Super, TM 99, CK Sumatera, Bara, Rawit Thailand, dan Lembang-1. Di sisi lain, penggunaan benih berkualitas dapat mencegah penyebaran patogen tular benih. Untuk mendapatkannya, lakukan treatment khusus.
Unyulicious bisa merendam benih dalam larutan Na3PO4 10% selama 1 hingga 2 jam. Selanjutnya, cuci benih tersebut menggunakan air mengalir sebanyak 4 kali. Kemudian, rendam kembali dalam larutan HCl 0.8% selama 20 menit dan bilas kembali dengan air bersih sebanyak 3 kali.
Melakukan Penyemaian Benih dengan Benar
Persemaian yang benar bermanfaat untuk mengurangi kontaminasi dan bisa mengendalikan virus kuning. Tidak hanya itu, Unyulicious juga perlu untuk melakukan isolasi tanaman di persemaian. Hal itu bertujuan agar kutu kebul maupun serangga lain tidak menyerang persemaian tanaman cabe.
Menanam Tanaman Penghadang
Benih Jagung Manis Kuning Premium F1
Benih Jagung Manis Super Baruna
Benih Jagung Manis Hibrida Paragon
Agar pengendalian menjadi lebih maksimal, Unyulicious juga bisa menanam tanaman penghadang. Tanaman ini berfungsi untuk menghalangi vektor masuk ke area budidaya tanaman cabe. Untuk tanaman cabe, tanaman penghadang yang dapat Unyulicious gunakan adalah jagung dan tanaman dalam jarak rapat.
Menanam dengan Sistem Tumpang Sari
Unyulicious bisa melakukan cara penanaman yang berbeda, penanaman tumpang sari salah satunya. Penanaman dengan sistem ini terkenal mampu mencegah persebaran virus kuning.
Metode ini akan membuat Anda menanam dua jenis tanaman dalam waktu yang sama. Tentunya, dengan pola tanam ini, vektor kutu kebul bisa berkurang dan tanaman lebih terjaga.
Pengolahan dan Pemupukan yang Benar
Pupuk Organik Cabe Booster
Pupuk Obat Bulai Anti Keriting & Kuning
Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 Interflor
Selanjutnya, cara yang dapat Unyulicious lakukan adalah melakukan pengolahan lahan dan pemupukan berimbang. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan dan memperkecil infeksi sekaligus memperbaiki tekstur tanah.
Ketika megolah lahan, pastikan Unyulicious membersihkan gulma dan sisa tanaman sebelumnya. Di sisi lain, Unyulicious bisa memberi pupuk berimbang dengan cara aplikasi pupuk kandang yang sudah matang.
Melakukan Imunisasi Tanaman Muda
Tidak hanya hewan, tanaman pun perlu imunisasi. Pada tanaman, imunisasi ini bertujuan untuk mengaktifkan gen tanaman tahan secara sistemik. Namun, cara imunisasi pada tanaman dan hewan tentu berbeda.
Imunisasi tanaman dapat dilakukan dengan mengisolasi ekstrak nabati dari bunga pukul 4 atau bayam duri. Ekstrak nabati tersebut menjadi agen penginduksi ketahanan sistemik pada tanaman cabe dari serangan virus gemini.
Penggunaan Mulsa Plastik Hitam Perak
Plastik Mulsa Hitam Perak
Plastik Mulsa
Plastik Mulsa Eceran
Penggunaan mulsa hitam perak bertujuan untuk memantulkan sinar matahari, sehingga serangga enggan mendatangi area tanam tersebut. Tidak hanya itu, penggunaan mulsa juga mampu menghambat pertumbuhan gulma dan mencegah penularan patogen tular melalui tanah.
Sanitasi dan Mencabut Tanaman yang Sakit
Cara pencegahan virus pada tumbuhan cabe selanjutnya adalah sanitasi dan membersihkan tanaman yang sakit. Hal itu perlu Unyulicious lakukan untuk menghilangkan sumber infeksi.
Selanjutnya, lakukan pengawasan sampai tanaman berumur 35-40 hari. Segera ganti tanaman yang menunjukkan adanya gejala penyakit dengan tanaman sehat. Kemudian, bersihkan dan bakar gulma vektor virus kuning. Inilah cara terakhir yang bisa tim Unyu sarankan untuk Anda.
Tanya Jawab Seputar Cara Pencegahan Virus pada Tumbuhan
Sebelum mengakhiri membaca artikel ini, alangkah baiknya Unyulicious membaca beberapa pertanyaan di bawah. Pertanyaan di bawah ini merupakan pertanyaan yang sering kali ditanyakan terkait cara pencegahan virus pada tumbuhan. Check it out!
Bagaimana cara mencegah virus TMV?
Beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah tidak mengonsumsi rokok di sekitar tanaman, memantau tempat persemaian dan lahan produksi, dan menyingkirkan serta membakar tanaman yang sakit. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membersihkan gulma dan membakar sisa tanaman setelah panen.
Bagaimana cara penularan virus pada tanaman?
Cara penularan virus pada tanaman yaitu melalui luka yang disebabkan oleh serangga vektor atau luka secara mekanis.
Apakah virus yang menyerang tumbuhan dapat menular pada manusia?
Tidak, hal itu karena setiap sel inang memiliki reseptor yang berbeda. Di sisi lain, tidak semua sel inang memiliki reseptor untuk virus.
Apa saja struktur dasar virus?
Struktur dasar virus adalah asam nukleat dan selubung protein atau kapsid.
Kesimpulan: Cara Pencegahan Virus pada Tumbuhan
Semua hal yang akan Unyulicious lakukan tentu akan memiliki risiko masing-masing, tidak terkecuali budidaya. Gagal atau berhasilnya budidaya tentu bergantung pada cara perawatan yang Unyulicious lakukan.
Perawatan tersebut meliputi pemilihan benih, mengendalikan hama sekaligus musuh alaminya seperti ular, mencegah datangnya virus, dan lainnya. Oleh karena itu, terapkan cara pencegahan virus pada tumbuhan di atas.
Tentunya, Unyulicious juga bisa menggunakan rekomendasi gambar produk di atas sebab masalah yang ada di alam bisa diatasi dengan bahan-bahan dari alam juga. Itulah alasan tim Unyu sarankan untuk mencegah virus dengan cara-cara organik. Lantas, virus mana yang mengganggu tanaman Unyulicious?
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.