Hide Menu

Siap Rawat dan Sayangi Puppy Hingga Dewasa? Ini Dia 6 Cara Merawat Anak Anjing Terlengkap!

Tips dan Cara Merawat Bayi Anjing Baru Lahir agar Tumbuh Sehat dan Aktif. Pemula Juga Bisa Melakukannya.

Artikel Cara Merawat Anak Anjing ini diposting diperbarui
20 Pembaca
Like
Cara Merawat Anak Anjing 2024
© pexels.com/serjosoza

Anjing Tidak Boleh Makan Makanan Apa Saja?

Anjing Tidak Boleh Makan Makanan Apa Saja?
pexels.com/@rarnie-mccudden

Memberikan makanan merupakan salah satu hal krusial dalam cara merawat anak anjing yang harus Unyulicious perhatikan. Selain itu, memberi makanan juga bisa menjadi salah satu bahasa kasih kepada hewan peliharaan

Akan tetapi, makanan yang biasa manusia konsumsi tidak semua bisa untuk anjing, lho! Meskipun bagi manusia makanan tersebut sangat enak, namun, beberapa makanan justru bisa mematikan bagi anjing. Beberapa makanan enak bagi manusia tetapi bisa mematikan bagi anjing, antara lain:

  • Cokelat

Apakah Unyulicious suka cokelat? Rasanya yang manis, lembut dan meleleh di mulut membuat cokelat menjadi camilan favorit untuk mengembalikan mood. Kendati demikian, memberikan cokelat kepada anjing maupun bayi anjing adalah hal yang dilarang. 

Kafein dan theobromine yang terkandung dalam cokelat dapat mengakibatkan muntah-muntah, dehidrasi, diare, agitasi parah, tremor otot, detak jantung yang tidak teratur, suhu tubuh tinggi, hingga kejang pada anjing. Bahkan parahnya, anjing yang mengonsumsi coklat dapat menyebabkan kematian. 

  • Susu Sapi

Tidak seperti manusia, anjing tidak memiliki enzim yang dapat mengurai gula yang terkandung dalam susu. Hal tersebut dapat menyebabkan anjing muntah, diare, dan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, mengonsumsi susu sapi juga dapat mendorong kemungkinan terhadap paparan bakteri serius pada anjing yang dapat menyebabkan penyakit mematikan. 

  • Keju

Keju adalah salah satu olahan susu paling umum dan enak menjadi tambahan dalam beberapa makanan. Namun, anjing susah mencerna keju karena mengandung gula dan lemak. Keju dan olahan susu lainnya dapat menyebabkan gas, diare, dan muntah pada anjing yang mengonsumsinya.

  • Bawang

Bahan masakan yang memiliki aroma yang khas ini sering sekali menjadi tambahan pada berbagai makanan. Akan tetapi, meskipun bawang bermanfaat sebagai penyedap alami masakan, nyatanya bawang mengandung senyawa yang dapat merusak sel-sel darah merah pada anjing. Perlu Unyulicious ketahui, bawang putih menjadi jenis bawang yang paling beracun untuk anjing daripada jenis bawang lainnya.

Hal tersebut dapat membuat anjing menjadi lebih lemah dan malas bergerak. Warna urin anjing juga akan berubah menjadi oranye hingga merah gelap. Jika anjing terlanjur mengonsumsi bawang terlalu banyak, anjing mungkin memerlukan transfusi darah.

  • Kacang Macadamia

Kacang Macadamia atau yang terkenal juga dengan Kacang Queensland adalah buah dari pohon macadamia, spesies hijau abadi dari Australia. Kacang ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia karena kaya akan antioksidan dan vitamin. 

Akan tetapi, kacang ini tidak aman untuk dimakan anjing. Kandungan lemak yang tinggi akan sangat membahayakan anjing, sehingga menyebabkan iritasi lambung atau penyumbatan pencernaan. Selain itu, ukurannya yang besar juga bisa menimbulkan bahaya tersedak untuk anjing. 

  • Anggur

Meskipun menyegarkan, anggur dan kismis adalah jenis buah yang tidak dapat dimakan oleh anjing. Kandungan pada keduanya dapat membuat gagal ginjal pada anjing.

Tidak hanya itu, buah ini juga dapat membuat anjing dehidrasi, kehilangan nafsu makan, muntah hingga diare yang dapat membuat anjing menjadi lesu dan lemas. Kematian akibat gagal ginjal pada anjiing dapat terjadi dalam waktu 3 sampai 4 hari.

  • Alpukat

Alpukat menjadi salah satu buah yang cukup nikmat untuk dinikmati dalam bentuk minuman, terlebih dengan pemberian es batu yang membuatnya kian segar. Selain itu, kandungan lemak baik pada alpukat juga membuatnya menjadi idaman beberapa orang. Akan tetapi, kenikmatan alpukat tersebut justru berbahaya untuk anjing.

Kandungan persin dalam buah, daun, biji, serta kulit pada alpukat bisa menyebabkan anjing mengalami diare, kesulitan bernafas, bahkan penumpukan cairan di dada anjing. Tidak hanya itu, tekstur biji alpukat yang licin rentan tertelan oleh anjing dan menyebabkan obstruksi pada saluran pencernaan. 

  • Bagian Tengah Apel

Bagian tengah apel mengandung cyanogenic glycosides atau dikenal juga sebagai sianida. Tidak hanya apel, kandungan itu juga terdapat pada plum, persik, dan aprikot. Gejala yang timbul ketika anjing mengonsumsinya adalah anjing akan merasa pusing, kesulitan untuk bernafas, kejang, pingsan, hiperventilasi, shock, hingga koma. 

  • Adonan Tepung Ragi

Adonan tepung atau roti yang mengandung ragi dapat menjadi racun karena berfermentasi di dalam perut anjing. Tidak hanya itu, adonan ragi juga dapat mengembang di dalam perut dan menciptakan banyak gas dalam sistem pencernaan dan berpotensi merusak usus anjing. 

  • Bacon

Meskipun anjing menyukai daging, namun, Anda perlu menghindari pemberian bacon pada anjing. Bacon mengandung banyak lemak sehingga dapat menyebabkan anjing mengalami penyakit pankreatitis. 

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak lemak, pankreas anjing dapat meradang dan tidak berfungsi seperti yang seharusnya. Sehingga, kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan dan mengganggu dalam penyerapan nutrisi.

  • Tulang

Tentunya, Unyulicious sering melihat di film kartun ataupun acara televisi bahwa anjing memakan tulang, karena tulang memang dapat membersihkan gigi anjing. Namun, sebenarnya tulang daging dapat pecah dan menyebabkan penyumbatan bahkan luka pada saluran pencernaan anjing. Untuk kasus yang cukup parah, anjing bahkan memerlukan pembedahan darurat untuk mengatasinya. 

  • Xylitol

Xylitol biasanya terkandung dalam permen karet atau pasta gigi. Anjing yang mengonsumsi produk yang mengandung xylitol dapat cepat diserap ke dalam aliran darah, sehingga mendorong pelepasan insulin yang kuat dari pankreas. Adapun gejala yang disebabkan xylitol adalah penurunan tekanan darah, kehilangan koordinasi, dan kejang.

  • Alkohol

Beberapa jenis minuman beralkohol mungkin cocok sebagai teman pendamping hidangan tertentu. Akan tetapi, alkohol dapat berbahaya bagi anjing karena ginjal anjing tidak dapat memproses alkohol dengan baik. Jika anjing terlanjur meminum alkohol, akan terdapat kemungkinan anjing mengalami berbagai masalah pencernaan yang dapat berujung kematian.  

Itulah daftar jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing dewasa maupun anak kucing. Untuk memperdalam wawasan Anda tentang cara merawat anak anjing, simak artikel ini hingga akhir, ya!

Fase Pertumbuhan Anjing Serta Karakter Periodiknya

Fase Pertumbuhan Anjing Serta Karakter Periodiknya
istockphoto.com/WilleeCole

Menurut Putri (2017:28), fase pertumbuhan anjing dapat ditinjau mulai lahir atau puppy hingga fase dewasa atau adult. Setiap fase pertumbuhan tersebut, karakter anjing juga terbentuk. Berikut penjelasannya: 

  • Periode Neonatal (Lahir-14 Hari)

Fase ini ditandai dengan serangkaian pola perilaku yang timbul karena ketergantungan puppy atau anak anjing terhadap susu, kehangatan dan perlindungan dari ibunya. Pada tahap ini pula, terdapat ciri fisik berupa kelopak mata yang masih menutup dan indera pendengaran belum berfungsi dengan baik.

Selain itu, pergerakan terbatas pada merangkak ke arah depan dan berguling, serta berorientasi pada puting susu induknya (swimming motion). Vokalisasi yang puppy lakukan adalah dengan menangis dan merengek. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pada fase ini, anak anjing masih sangat bergantung pada induknya. 

  • Periode Transisi (14-21 Hari)

Tahap ini ditandai dengan terbukanya mata pada hari ke-12 atau ke-14. Gigi awal puppy mulai tampak dan anak anjing mulai menunjukkan respon pendengarannya dengan reaksi kaget ketika pemilik memanggilnya atau mendengarkan suara. 

Anak anjing juga mulai belajar berdiri dan berjalan. Perilaku sosial mulai terlihat, seperti bermain, menyerang dan berkelahi, menggonggong dan saling mendorong dalam memperebutkan tempat.

  • Periode Sosialisasi Primer (3-12 minggu)

Penanda pada fase ini adalah kemampuan anak anjing untuk menangkap kejadian dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar. Puncak tahapan ini adalah pada usia 12 minggu, di mana anak anjing mampu mengobservasi suatu stimulan yang baru mereka terima melalui indera penciuman dan pendengaran. Selain itu, puppy juga sangat tertarik terhadap hal-hal beru.

Perilaku observatif juga tampak pada momen timbulnya kegiatan baru, yaitu mulai mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Fase ini juga ditandai dengan beberapa subfase.

  • Periode Juvenile (sosialisasi ke-2)

Fase ini merupakan tahap perkembangan anjing menjadi dewasa secara seksual. Kemampuan motorik anak anjing telah sempurna dan anjing tampak lebih mandiri dan percaya diri. 

Selain itu, tampak pula pola perilaku anjing dewasa, yaitu penandaan wilayah dengan air urin (urine marking), agresi, eksplorasi, dan kebiasaan menggigit. Pola perilaku lain yang muncul pada fase ini adalah sikap protektif, teritorialitas, dan dominasi agresi. 

Bagaimana Cara Meyelamatkan Anak Anjing dengan Langit-Langit Sumbing?

Bagaimana Cara Meyelamatkan Anak Anjing dengan Langit-Langit Sumbing?
istockphoto.com/vadimguzhva

Tidak jauh berbeda dengan merawat anak anjing yang terlahir normal. Hanya saja, terdapat beberapa hal yang membutuhkan perhatian lebih. Beberapa hal yang dapat Unyulicious lakukan untuk mengidentifikasi sumbing pada anak anjing adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi Langit-Langit Mulut Sejak Dini

Segera setelah lahir, gosokkan satu jari pada bagian atas mulutnya. Jika terasa ada lekukan di langit-langit atasnya, bisa jadi itu adalah langit-langit mulut sumbing. Sering bersin dan hidung beringus setelah menyusui juga bisa mengindikasikan langit-langit mulut sumbing.

  • Segera Konsultasikan ke Dokter Hewan

Dokter hewan akan menentukan seberapa parah langit-langit mulut dan apakah celah langit-langit tersebut keras atau lunak. Dokter hewan juga akan memberi persediaan untuk memberi makan anak anjing melalui selang. 

  • Tentukan Apakah Anak Anjing Perlu Dipisahkan dari Kotorannya

Jika anak anjing kurang berkembang dalam hal lain, mereka mungkin dapat berisiko jika dibiarkan begitu saja. Dalam beberapa kasus, Anda bisa membiarkan anak anjing tetap berada di kotorannya. Hal itu cukup ideal karena anak anjing tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri dan panas dari induk anjing membuatnya tetap hangat. 

  • Buatlah Jadwal Perawatan 24 Jam

Anak anjing dengan langit-langit mulut sumbing memerlukan perawatan sepanjang waktu agar dapat bertahan hidup. Hal itu karena puppy perlu Anda beri makan dengan tangan setiap dua hingga tiga jam termasuk malam hari. Jika Anda harus memisahkan dengan kotorannya, tentunya juga Anda harus menjaga anak anjing tetap hangat dan membantu menghilangkan kotorannya dengan tangan. 

  • Perhatikan Tanda-Tanda Pneumonia

Tergantung dari tingkat keparahan langit-langit mulut sumbing, anak anjing bisa jadi beresiko terkena pneumonia atau penyakit pernapasan lainnya. Penyebabnya yaitu karena terhirup susu secara tidak sengaja ke dalam hidung atau paru-parunya. 

Untuk mencegahnya, Anda bisa memberikan anak anjing makanan dan susu melalui selang daripada memberi susu botol kepadanya. Kemudian, segera bawa anak anjing tersebut ke dokter hewan jika melihat gejala bersin, batuk, hidung tersumbat dan pilek, serta sesak napas.

I. G. A. Pusparani
Writer
Content Writer

Alis Volat Propriis

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Unyu. Meski Unyu terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Unyu. Silakan baca kebijakan editorial Unyu untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

6 Cara Merawat Anak Anjing - Terbaru 2024

Setelah mengetahui tentang anjing, selanjutnya tim Unyu akan memberikan pengetahuan tentang budidaya atau cara merawat anak anjing yang baru lahir. Berikut penjelasan terbaru untuk Unyulicious.

1
Pilihlah Tempat yang Tepat

Kandang Nyaman, Puppy Senang

Pilihlah Tempat yang Tepat

2
Pastikan Tempat Tinggal dalam Keadaan Hangat

Puppy Harus Tetap Hangat dan Aman dari Angin

Pastikan Tempat Tinggal dalam Keadaan Hangat

3
Perhatikan Asupan Gizinya

Anak Anjing Harus Mendapatkan Nutrisi Terbaik

Perhatikan Asupan Gizinya

4
Perhatikan Waktu Perawatannya

Sesuaikan Pemberian Makan dengan Usianya

Perhatikan Waktu Perawatannya

5
Memandikan Anak Anjing untuk Pertama Kali

Sukseskan Acara Mandi Pertama si Puppy

Memandikan Anak Anjing untuk Pertama Kali

6
Ajarkanlah Sosialisasi

Anjing yang Gemar Bersosialisasi adalah Anjing yang Bahagia

Ajarkanlah Sosialisasi

Anda bisa percaya Unyu. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Unyu meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Kandang Nyaman, Puppy Senang
© istockphoto.com/evrymmnt
1
Kandang Nyaman, Puppy Senang

Pilihlah Tempat yang Tepat

Rekomendasi kami

Cara awal untuk merawat bayi anjing yang baru lahir adalah menyiapkan tempat tinggal yang bersih, aman, dan nyaman. Puppy yang baru lahir menghabiskan beberapa minggu pertamanya di dalam kotak atau tempat mereka dilahirkan. Oleh karena itu, pilihlah rumah atau kandang yang nyaman dengan bijak.

Untuk memudahkan Anda dalam memilih tempat tinggal yang nyaman, pastikan bahwa kandang tersebut menyediakan ruang yang cukup bagi induknya untuk berbaring dengan nyaman, tanpa mengganggu kenyamanan puppies. Tidak perlu yang sebesar kandang kambing, setidaknya tempat ini harus bisa memberikan akses induk anjing keluar dan masuk dengan bebas.

Pada akhir minggu ke-2 atau di awal minggu ke-3, bayi anjing akan membuka matanya dan menjadi lebih aktif. Ketika mereka mulai aktif, Unyulicious bisa memindahkannya ke kandang anjing yang lebih besar dengan menyertakan mainan yang mampu menstimulus keaktfiannya. 

Puppy Harus Tetap Hangat dan Aman dari Angin
© istockphoto.com/diane39
2
Puppy Harus Tetap Hangat dan Aman dari Angin

Pastikan Tempat Tinggal dalam Keadaan Hangat

Rekomendasi kami

Cara selanjutnya untuk merawat anak anjing adalah dengan memperhatikan kehangatan tubuhnya. Anak anjing tidak mampu mengatur suhu tubuhnya dan harus mendapatkan perlindungan dari angin atau udara dingin.

Meskipun puppy akan meringkuk dengan induknya untuk mendapatkan kehangatan, alangkah baiknya jika Anda menyiapkan alternatif lainnya. Misalnya, menggunakan lampu pemanas atau penghangat selama sebulan pertama kelahirannya. Lampu tersebut harus Anda letakkan cukup tinggi di atas kotak atau kandang untuk mencegah resiko induk ataupun anak anjing menyentuhnya.

Di sisi lain, Unyulicious harus mengerti sudut area yang lebih dingin yang dapat dilalui anak anjing jika kandangnya terlalu panas. Selama lima hari pertama, pastikan suhu di dalam kandang di antara 29,4° hingga 32,2° Celcius. 

Anak Anjing Harus Mendapatkan Nutrisi Terbaik
© istockphoto.com/nikkimeel
3
Anak Anjing Harus Mendapatkan Nutrisi Terbaik

Perhatikan Asupan Gizinya

Rekomendasi kami

Sama halnya dengan ibu manusia, air susu induk anjing juga menyediakan semua nutrisi terbaik yang anak anjing butuhkan selama 4 minggu pertama hidupnya. Jika Unyulicious mengasuh anak anjing tanpa induk, coba konsultasikan dengan dokter hewan mengenai cara memberikan susu botol pada puppy yang baru lahir.

Kebiasaan anak anjing yang menyusu pada ibunya membuat puppy membutuhkan waktu untuk dapat minum langsung dari mangkuk. Oleh karena itu, untuk mengimbangi kebiasaan ngedot, Anda dapat menggunakan botol dot seperti rekomendasi tim Unyu di atas. 

Pastikan untuk menggunakan susu dengan formula khusus untuk anak anjing. Hal itu karena susu sapi dan susu pengganti lainnya dapat mengganggu pencernaan anak anjing, seperti diare. 

Sesuaikan Pemberian Makan dengan Usianya
© istockphoto.com/Eva_Blanco
4
Sesuaikan Pemberian Makan dengan Usianya

Perhatikan Waktu Perawatannya

Rekomendasi kami

Dalam merawat anak anjing yang baru lahir, memperhatikan waktu ketika memberi makanan adalah hal yang perlu Anda perhatikan juga. Anak anjing umumnya menyusu setidaknya setiap dua jam dalam minggu pertama setelah kelahirannya. Saat mereka berkembang dan bertumbuh, interval pemberian makan akan meningkat. Bagaimana jadwal yang tepat? Ini penjelasannya: 

  • Anak Anjing Kurang dari 6 Bulan

Umumnya, anak anjing akan melalui proses penyapihan oleh induknya saat berusia 6-8 minggu. Akan tetapi, ketika anak anjing berumur 4 minggu, ia sudah memerlukan tambahan makanan. Saat anak anjing berusia 4-8 minggu, pastikan Anda memberikan makanan dengan tekstur yang empuk dan lembut.

Setelah anak anjing memasuki usia penyapihan, Unyulicious perlu memberikan jadwal makan sebanyak 3-4 kali per hari dalam porsi yang kecil hingga usia 6 bulan. Tentunya, berikanlah anak anjing dengan jenis makanan khusus annjing.

  • Anak Anjing Berumur 6 Bulan – 1 Tahun

Saat anak anjing memasuki usia 6 bulan, Anda bisa mengubah jadwal makannya. Berikan anak anjing makan sebanyak 2-3 kali per hari.

Ketika puppy berusia antara 6-8 bulan, sebaiknya berikanlah mereka makanan khusus anak anjing. Sedangkan saat anak anjing memasuki usia 9 bulan ke atas, secara bertahap dan perlahan gantilah makanannya dengan makanan anjing dewasa. 

  • Usia Anjing Memasuki 1 Tahun ke Atas

Umumnya, anak anjing akan semakin dewasa ketika mencapai usia 1 tahun. Namun, beberapa ras anak anjing akan mengalami kedewasaan setelah memasuki usia 2 tahun. Saat memasuki usia di atas 1 tahun itulah, Anda bisa memberikan jadwal makan sebanyak 2 kali sehari. 

Sukseskan Acara Mandi Pertama si Puppy
© istockphoto.com/sestovic
5
Sukseskan Acara Mandi Pertama si Puppy

Memandikan Anak Anjing untuk Pertama Kali

Rekomendasi kami

Memandikan anak anjing merupakan hal yang penting dalam perawatannya. Selain itu, mandi secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit yang tepat. Untuk mulai memandikan anak anjing, pastikan si puppy berusia minimal 8 minggu.

Jika belum sampai pada usia itu, cukup bersihkan saja dengan kain lembab untuk menghilangkan kotoran dan debu. Berikut adalah langkah-langkah memandikan anak anjing untuk pertama kali:

  • Letakkan Anak Anjing di Atas Meja atau Tempat Datar

Tempat mandi untuk anak anjing harus didesain khusus untuk memandikan anjing. Ketika meletakkannya di atas meja, Unyulicious harus membuat mereka memahami bahwa mandi bukanlah aktivitas bermain. Pemahaman tersebut dapat membantu Anda untuk memandikan mereka dengan aman dan nyaman.

  • Gosok Anak Anjing dengan Lembut

Sebelum memandikan, gosoklah anak anjing terlebih dahulu dengan lembut untuk menenangkan mereka. Menggosok dengan sikat atau alat gosok berfungsi untuk membuang kotoran dari bulu-bulu mereka. 

  • Gunakan Pengering Elektrik untuk Mengeringkannya

Untuk mengeringkannya, Anda bisa menggunakan handuk dan bantuan pengering rambut elektrik. Sebelumnya, hidupkan terlebih dahulu pengering rambut di atas meja untuk membuat anak anjing terbiasa mendengar suaranya. 

  • Masukkan Anak Anjing ke Dalam Bak Mandi

Setelah itu, masukkan anak anjing ke dalam bak mandi yang telah Anda persiapkan sebelumnya. Pastikan ukuran baknya cukup nyaman dan tidak terlalu sempit untuk anak anjing.

  • Basahi Anak Anjing dengan Air Hangat

Basahi anak anjing dengan air hangat, pastikan airnya tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin. Selalu gunakan air hangat-hangat kuku ketika Anda memandikannya di dalam ruangan atau di luar ruangan. Basuhlah air hangat tersebut ke hingga membasahi bagian lutut anjing. Isilah air di bak mandi tetapi jangan sampai penuh, karena hal tersebut akan membuat anjing panik.

  • Siapkan Sampo dan Gosok dengan Lembut

Siapkan sampo anak anjing dan campurlah dengan air. Sebelum menggunakan sampo, baca label pada sampo terlebih dahulu untuk mengetahui apakah sampo tersebut perlu dilarutkan atau didiamkan beberapa menit sebelum digunakan. 

Dengan menggunakan spons lembut, usapkan sampo secara merata ke seluruh tubuh anjing termasuk ekor, bagian perut dan leher, tetapi jangan sampai masuk ke mata. Selama memandikannya, gunakan kendi atau pancuran untuk membasahi bulu-bulu mereka dan menggosokkan sampo dalam jumlah kecil. 

  • Bilas dan Keringkan

Ketika anjing sudah siap untuk dibilas, gunakan satu tangan untuk mengoperasikan nosel pancuran atau guyur dengan air hangat kuku, sedangkan tangan lain memegang kain untuk melindungi mata dan telinga mereka. Jika anjing memiliki kulit wajah kendur atau telinga panjang, bersihkan lipatan-lipatan kulitnya dengan tisu basah atau kain basah tanpa sabun. 

Setelah membilasnya, keringkan anak anjing dengan menggunakan handuk. Kemudian, keringkan dengan menggunakan pengering rambut dengan mengarahkan udara hangat ke bulu-bulu mereka. Jangan tepatkan angin dari pengering rambut ke hidung dan telinga mereka. Pastikan anak anjing kering sepenuhnya, terutama di bagian punggung dan di bawah kaki. 

Anjing yang Gemar Bersosialisasi adalah Anjing yang Bahagia
© istockphoto.com/K_Thalhofer
6
Anjing yang Gemar Bersosialisasi adalah Anjing yang Bahagia

Ajarkanlah Sosialisasi

Rekomendasi kami

Menjelang minggu ke-4, anak anjing sudah siap untuk mulai bersosialisasi dengan manusia ataupun anjing lainnya. Minggu ke-4 hingga ke-12 adalah masa kritis, dimana anak anjing perlu belajar tentang lingkungan yang akan mereka tinggali. Dengan begitu, mereka akan menjadi anjing yang bahagia dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Melatih anjing bersosialisasi adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, anak anjing yang kurang bersosialisasi cenderung tumbuh menjadi anjing yang gelisah dan mungkin memiliki masalah terhadap perilaku. Oleh karena itu, ajarilah mereka bersosialisasi dengan lingkungannya dan mengajaknya bermain agar ia tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. 

Tanya Jawab Seputar Cara Merawat Anak Anjing

Setelah memerhatikan cara merawat anak anjing di atas, tentunya membuat Anda tersadar bahwa merawat anak anjing tidak mudah namun juga tidak serumit yang terbayang. Oleh karena itu, untuk menambah wawasan Unyulicious, tim Unyu telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait cara merawat anak anjing. Perhatikan pertanyaan dan jawabannya di bawah ini, ya!

Anjing umur 1 bulan dikasih makan apa?

Di usia 1 bulan, Anda dapat memberikan makanan padat secara bertahap.

Bagaimana cara merawat anjing tanpa induk?

Cara mudah yang dapat Unyulicious lakukan dalam merawat anak anjing tanpa induk adalah dengan rutin mengecek kondisi kesehatannya, menjaga suhu tubuhnya tetap hangat, membersihkan kotoran secara teratur, memberikan asupan susu secara rutin, dan membantunya dalam proses peralihan ke makanan pendamping.

Anjing kecil minum apa?

Saat baru lahir hingga berusia 1 bulan, anak anjing perlu mengonsumsi air susu dari induknya. Pemberian air mineral juga bagus untuk puppy untuk menunjang pertumbuhannya, sekaligus asupan nutrisi dan vitamin yang tepat. 

Berapa kali memberi makan anak anjing?

Memberi makan anak anjing dapat Anda sesuaikan dengan usianya. Untuk puppy kurang dari 6 bulan dan sudah memasuki usia sapih, berilah makan sebanyak 3-4 kali per hari dalam porsi kecil. Selanjutnya, ketika berusia 6 bulan-1 tahun, berikan makan sebanyak 2-3 kali per hari. Kemudian, ketika anak anjing berusia 1 tahun ke atas, Anda bisa memberikan makan sebanyak 2 kali sehari.

Bolehkah anak anjing umur 1 bulan minum vitamin?

Anak anjing berusia 1 bulan dapat Anda berikan penguat alami, seperti vitamin E dan vitamin B. Selain itu, Anda juga bisa memberikan nutrisi lain seperti prebiotik yang dapat membantu dan mendukung perkembangan bakteri baik untuk sistem pencernaan puppy.

Kesimpulan: Cara Merawat Anak Anjing

Dalam merawat anak anjing tentunya tidak mudah, namun tentu tidak serumit yang terbayang. Dengan memberikan pemeliharaan terbaik dan penuh kasih, anak anjing akan tumbuh dengan sehat, bahagia, dan aktif. Rekomendasi dan referensi dari tim Unyu diharap dapat menjadi langkah awal yang baik untuk Anda merawat dan menyayangi anak anjing kesayangan Anda. 

Oleh karena itu, lakukan cara merawat anak anjing seperti yang telah tim Unyu jelaskan di atas dan jangan lupa untuk memberikan vaksin. Dengan cara tersebut, semoga Unyulicious bisa memberikan perhatian dan kasih sayang penuh hingga si puppy dewasa. 

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Unyu adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo