Napas Anabul Menjadi Lebih Cepat? Simak 5 Cara Mengatasi Kucing Terengah-engah, Ampuh!

Apa yang Menyebabkan Kucing Terengah-Engah?

Tidak hanya anjing, ternyata kucing juga bisa mengalami nafas terengah-engah saat kepanasan atau lelah. Hanya saja, dibandingkan dengan anjing, nafas terengah-engah pada kucing lebih jarang terjadi.

Ketika kucing ngos-ngosan, mereka akan menjaga mulutnya tetap mangap, menjulurkan lidah atau melet, serta mengambil napas cepat dan dangkal. Itu bisa jadi reaksi sederhana yang ia tunjukkan, seperti sesak napas atau bisa jadi adanya masalah kesehatan.

Kucing yang ngos-ngosan bisa karena berbagai alasan dan jika sesekali terjadi, maka itu merupakan hal yang normal. Namun, ketika kejadian tersebut berlangsung secara terus-menerus, maka hal itu patut menjadi perhatian. Lantas, apa saja penyebab napas kucing menjadi terengah-engah? Berikut daftarnya. 

1. Tekanan emosional, bisa stres atau trauma
2. Infeksi pernafasan
3. Alergi
4. Kadar oksigen yang rendah dalam darah
5. Pengerahan tenaga
6. Rendahnya tingkat sel darah merah
7. Anemia
8. Asma
9. Penyakit jantung atau gagal jantung
10. Edema paru atau paru-paru terisi cairan
11. Pendarahan ke paru-paru
12. Kucing kepanasan
13. Adanya benda asing yang tersangkut di tenggorokan
14. Adanya cacing hati
15. Tumor di tenggorokan atau dada
16. Efusi pleura atau penumpukan cairan tidak normal di rongga dada

Ternyata, meskipun terengah-engah merupakan hal yang normal, faktanya jika hal tersebut terjadi terus-menerus maka bisa jadi tanda kucing mengalami masalah kesehatan. Lalu, adakah cara mengatasi kucing yang terengah-engah? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Tanda-Tanda Napas Kucing Ngos-ngosan

Biasanya, ketika si anabul bernapas dengan terengah-engah, ia akan menunjukkan ciri tertentu, antara lain:

1. Sulit bernapas, bahkan terkadang suara nafas terdengar seperti grok atau mendengkur
2. Batuk dahak
3. Detak jantung menjadi lebih cepat
4. Perut dan dada bergerak setiap kali bernapas
5. Terengah-engah atau bernapas dengan mulut mangap
6. Napas menjadi lebih kencang sehingga seperti ngorok
7. Lubang hidung melebar
8. Kelelahan atau lesu
9. Perut atau dada naik turun dengan cepat
10. Tersedak atau napas tersengal
11. Gusi berwarna biru

Jika kucing tampak bernapas lebih cepat dari sebelumnya, carilah hal-hal yang bisa menjadi pemicu lalu singkirkan. Contohnya, ketika kucing berada di luar ruangan atau di bawah terik matahari, segera pindahkan anabul ke tempat yang lebih sejuk dan tenang. Tentunya, pastikan juga ia mendapat air minum yang cukup agar tetap terhidrasi. 

Kecepatan pernafasan adalah indikator kesehatan secara keseluruhan. Ketika kucing tiba-tiba bernapas dengan cepat saat tidur, itu bisa menjadi tanda klinis awal gagal jantung. Pengeluaran yang lebih rendah mungkin tidak perlu Unyulicious khawatirkan, asal kucing berperilaku normal.